Keterkaitan Hasil Temuan Bukti Audit Investigatif Dengan Unsur Tindak Pidana

  • M. Syahrudin STIE Gema Widya Bangsa
Keywords: audit investigatif, bukti temuan, tindak pidana, kecurangan

Article Metrics

Abstract view : 143 times

Abstract

Industri ritel adalah salah satu industri yang paling sering mengalami kecurangan dan mengakibatkan kerugian finansial yang besar. Kecurangan ini juga dapat merusak reputasi perusahaan dan kepercayaan pelanggan serta stakeholder lainnya. Kasus kecurangan yang terungkap di berbagai perusahaan besar menunjukkan betapa rentannya organisasi terhadap tindakan-tindakan yang tidak etis, baik yang dilakukan oleh karyawan internal maupun pihak eksternal. Ketika ada dugaan kuat adanya kecurangan atau penyimpangan yang merugikan suatu organisasi, audit investigatif akan dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keterkaitan hasil temuan audit investigatif yang melanggar hukum dengan unsur-unsur tindak pidana dalam kasus-kasus yang pernah terjadi di sebuah perusahaan retail di Bandung sebagai studi kasus untuk dianalisis secara teoritis. Kualitatif merupakan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan data menggunakan data sekunder berupa literatur serta berdasarkan pengamatan selama tahun 2016 sampai dengan tahun 2023 di industri retail tersebut. Hasil pembahasan dengan mengkaji kasus-kasus yang pernah terjadi di sebuah perusahaan retail sehingga dapat disimpulkan bahwa dari beberapa hasil temuan audit investigatif mendapatkan bukti-bukti audit yang dapat dijadikan sebagai bukti hukum pidana. Unsur tindak pidana penggelapan (Pasal 372 KUHP) merupakan unsur tindak pidana yang kerap terjadi di perusahaan tersebut.

References

ACFE. (2024). Occupational Fraud 2024: A Report to the Nations.
Arens, A. A., Elderr, R. J., Beasley, M. S., & Hogan, C. E. (2017). Auditing And Assurance services An integrated Approach (Sixteenth Edition). Pearson Education Limited.
Bologna, G. J., Linquisdt, R. J., & Wells, J. T. (1995). Fraud Auditing and Forensic Accounting: New Tolls and Techniques. John Wiley & Sons, Inc.
Carpenter, T., & Reimers, J. (2013). Professional Skepticism: The Effects of a Partner’s Influence and the Level of Fraud Indicators on Auditors’ Fraud Judgments and Actions. Behavioral Research in Accounting, 25, 45–69. https://doi.org/10.2308/bria-50468
Cressey, D. R. (1953). Other people’s money: A study in the social psychology of embezzlement. III: Free press.
Cresswell, John. D. (2015). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Pustaka Pelajar.
Esnawati, M., & Primasari, D. (2022). Akuntansi Forensik Dan Audit Investigasi Dalam Mengidentifikasi Fraud (Studi Literatur). Students Conference on Accounting & Business. https://imagama.feb.ugm.ac.id/kasus-garuda-indonesia-riwayatmu-kini/
Hall, J. J. (1996). How to Spot Fraud. Journal of Accountancy, 182(4).
Maryani, N., & Sastradipraja, U. (2020). Peranan Audit Investigatif dalam menjadikan Bukti Audit sebagai Bukti Hukum untuk Pembuktian Tindak Pidana Korupsi. Bisnis, Manajemen Dan Akuntansi, 17(2).
Nur, A. (2022). Peranan Audit Forensik Dalam Pencegahan Kasus Fraud Penerbitan Izin Usaha Pertambanga (IUP) Pemerintahan Daerah. Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah Sosial Budaya, 1(2), 418–431. https://doi.org/10.47233/jppisb.v1i2.525
Pawitri, W., Suryani, I., Syahrudin, M., & Nuryana, A. (2024). Kualitas Audit Dalam Pengaruh Penerapan Good Coorporate Governance Terhadap Pencegahan Fraud. Jurnal Riset Akuntansi Dan Bisnis (JRAK), 10(2). https://doi.org/10.38204/jrak.v10i2
Singleton, T. W., & Singleton, A. J. (2010). Fraud Auditing and Forensic Accounting. In Fraud Auditing and Forensic Accounting. John Wiley & Sons, Ltd. https://doi.org/https://doi.org/10.1002/9781118269183.ch7
Sugiyono. (2023). Metode Penelitian Kualitatif: Untuk penelitian yang bersifat eksploratif, enterpretif, interaktif dan konstruktif (3rd ed.). Alfabeta.
Suryani, I., Syahrudin, M., & Yohanes, F. (2022). Pengaruh Pengendalian Intern Terhadap Efektivitas Biaya Perjalanan Dinas. Jurnal Ilmu Akuntansi, 15(2), 16. https://doi.org/10.15408/akt.v14i1.28659
Syahrudin, M. (2022). The Existence of an Audit Committee as a Moderation Among Factors Affecting Audit Quality. Jurnal AJIB (Audit Pajak Akuntansi Publik), 1(2), 71–84.
Tambunan, A. S., Afrianti, A., & Muna, K. (2024). Pengaruh Audit Investigasi Terhadap Pencegahan Dan Pengungkapan Fraud. Kajian Ekonomi Dan Akuntansi Terapan (KEAT), 1(2), 82–90. https://doi.org/10.61132/keat.v1i2
Tuanakotta, T. M. (2016). Audit Kontemporer. Salemba Empat.
Tuanakotta, T. M. (2019). Akuntans Forensik & Audit Investigatif (2nd ed.). Salemba Empat.
Utama, M. F. W. (2013). Kendala Penyidik Mengubah Bukti Audit Menjadi Bukti Hukum Dalam Kasus Tindak Pidana Korupsi. https://pusdiklatwas.bpkp.go.id/konten/show/996
Published
2024-08-16
How to Cite
M. Syahrudin. (2024). Keterkaitan Hasil Temuan Bukti Audit Investigatif Dengan Unsur Tindak Pidana. Jurnal Akuntansi, Manajemen Dan Ilmu Ekonomi (Jasmien), 5(01), 1-9. https://doi.org/10.54209/jasmien.v5i02.638