Kebijakan Plagiarism

Plagiarisme adalah tindakan tidak etis yang melibatkan penggunaan ide, proses, hasil, atau kata-kata orang lain tanpa memberikan pengakuan yang tepat kepada penulis dan sumber aslinya. Plagiarisme sendiri terjadi ketika seorang penulis menggunakan sebagian besar karya mereka sendiri yang telah diterbitkan sebelumnya tanpa referensi yang sesuai. Hal ini termasuk menerbitkan naskah yang sama di beberapa jurnal atau memodifikasi naskah yang telah diterbitkan sebelumnya dengan data baru.

Ada tiga jenis plagiarisme yang tidak diperbolehkan:

Plagiarisme Penuh: Menyajikan konten yang telah dipublikasikan sebelumnya tanpa perubahan pada teks, ide, atau tata bahasa.


Plagiarisme Sebagian: Menciptakan campuran konten dari berbagai sumber, di mana penulis telah mengubah teks secara ekstensif.


Plagiarisme Mandiri: Menggunakan kembali seluruh atau sebagian dari penelitian yang telah diterbitkan sebelumnya, termasuk menerbitkan ulang karya yang telah diterbitkan sebelumnya dalam jurnal baru.

Penulis yang mengirimkan artikel ke jurnal diharapkan untuk memastikan bahwa mereka telah menulis karya yang sepenuhnya asli. Jika penulis telah menggunakan karya atau kata-kata orang lain, kutipan atau kutipan yang sesuai harus disertakan. Secara umum, penulis tidak boleh mempublikasikan naskah yang menggambarkan penelitian yang pada dasarnya sama di lebih dari satu jurnal atau publikasi primer. Mengirimkan naskah yang sama ke lebih dari satu jurnal secara bersamaan merupakan perilaku penerbitan yang tidak etis dan tidak dapat diterima. Penulis harus selalu memberikan pengakuan yang tepat terhadap karya orang lain dan mengutip publikasi yang berpengaruh dalam menentukan sifat karya yang dilaporkan.

Editor akan melakukan pemeriksaan plagiarisme menggunakan Turnitin untuk semua artikel yang masuk sebelum mengirimkannya ke pengulas. Kami tidak akan memproses konten yang dijiplak, dan artikel yang ditemukan memiliki lebih dari 20% plagiarisme berdasarkan hasil pemeriksaan akan ditolak. Jurnal ini menggunakan Mendeley atau Endnote sebagai alat manajemen referensi.

Kepatuhan terhadap kebijakan plagiarisme ini sangat penting untuk menjaga integritas dan kualitas jurnal, dan penulis didesak untuk mengikuti pedoman ini dengan cermat untuk memastikan pekerjaan mereka dikaitkan dengan benar dan diakui atas kontribusi aslinya.