Visum Et Repertum Dalam Tindak Pidana Penganiayaan Yang Menyebabkan Matinya Seseorang Dilihat Dalam Perspektif Viktimologi Di Kota Sorong

  • Ray Christian Dita Universitas Muhammadiyah Sorong
  • A. Sakti. R. S. Rakia Universitas Muhammadiyah Sorong
  • Wahab Aznul Hidayah Universitas Muhammadiyah Sorong
Keywords: pembuktian, penganiayaan, visum et repertum

Article Metrics

Abstract view : 59 times

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana dampak hasil Visum et Repertum mempengaruhi proses persidangan kasus tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian di Pengadilan Negeri Kota Sorong, serta bagaimana pandangan para hakim mengenai peran Visum et Repertum dalam menangani kasus-kasus tersebut. Penulis menerapkan pendekatan empiris dalam studi ini untuk menggambarkan kondisi dari sudut pandang praktis. Mereka juga mengintegrasikan informasi hukum dengan data lapangan mengenai Visum et Repertum dalam kasus penganiayaan untuk menganalisis isu yang ada. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Visum et Repertum adalah laporan medis yang disusun oleh dokter berdasarkan pemeriksaan terhadap korban tindak pidana, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Laporan ini merupakan alat bukti yang penting dalam proses hukum pidana, memberikan informasi medis yang esensial untuk menentukan fakta-fakta kasus dan membantu hakim dalam mengambil keputusan yang adil. Keterlibatan dokter dalam proses hukum ini memastikan bahwa semua bukti medis yang relevan dapat diperiksa dengan seksama, mendukung proses penyidikan dan persidangan secara efektif.Visum et Repertum adalah alat penting dalam penyidikan tindak pidana penganiayaan karena memberikan bukti medis yang konkret mengenai kondisi fisik korban. Namun, VER memiliki keterbatasan dalam menentukan secara pasti sebab kematian dan dalam mengidentifikasi kondisi korban sebelum kejadian. Oleh karena itu, VER harus digunakan bersama dengan bukti lain seperti keterangan saksi, barang bukti, dan keterangan tersangka untuk memastikan kebenaran materil dalam kasus penganiayaan. Dalam kasus Pid.B/2022/PN.Son, hasil VER mengkonfirmasi adanya luka akibat kekerasan tajam di leher korban, namun tidak dapat secara definitif menentukan penyebab kematian tanpa pemeriksaan lebih lanjut. Ini menekankan pentingnya menggunakan VER sebagai bagian dari rangkaian bukti untuk mendukung penyidikan dan penuntutan

References

Azis, I.W. and Hamsir (2022) ‘Peranan Visum et Repertum Sebagai Alat Bukti Terhadap Tindak Pidana Penganiayaan Berat’, Alauddin Law Development Journal, 4(1), pp. 102–113. Available at: https://doi.org/10.24252/aldev.v4i1.15999.

Ekoyusmario, M., Humaerah and Agis, A. (2022) ‘Journal of Lex Generalis ( JLS )Kekuatan Hukum Visum et Repertum Dalam Pembuktian Tindak Pidana Penganiayaan: Studi Polres Enrekang Muh’, Journal of Lex Generalis (JLS), 1(4), pp. 489–501.

Farhan.Muhammad (2023) ‘Visum et Repertum Pada Kasus PenganiyaanDitinjau Menurut Teori PembuktianHukum Pidana (Studi Putusan Nomor: 321/pid.B/2019/PN Bna)’.

Iqbal Setiaji, R. and Sugiharto, R. (2020) ‘Fungsi Visum et Repertum Dalam Penyidikan Tindak Pidana Penganiayaan (Studi Kasus Di Polres Kendal)’, Konferensi Ilmiah Mahasiswa Unissula (KIMU) 4, pp. 819–833.

Keni, L., Pangkerego, O.A. and Sepang, M. (2021) ‘Penyerahan Berkas Penyidikan Perkara Dari Penyidik Kepada Penuntut Umum Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana’, Lex Crimen, 10(7), pp. 27–36.

Mahadewi, N.K.T.D., Sugiartha, I.N.G. and Pritayanti, I.G.A.A.G. (2023) ‘Tindak Kekerasan Bullying dengan Penganiayaan sesuai dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak’, Jurnal Konstruksi Hukum, 4(3), pp. 368–374. Available at: https://doi.org/10.55637/jkh.4.3.8063.368-374.

Manurung, anju trifosa (2022) ‘Tinjauan terhadap kekuatan alat bukti Visum et Repertum dalam kasus penganiayaan (studi kasus perkara NO : 384/pid.B/2020/PN.Dum)’, Journal of Economic Perspectives, 2(1), pp. 1–4. Available at: http://www.ifpri.org/themes/gssp/gssp.htm%0Ahttp://files/171/Cardon - 2008Coachingd’équipe.pdf%0Ahttp://journal.umsurabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203%0Ahttp://mpoc.org.my/malaysian-palm-oil industry/%0Ahttps://doi.org/10.1080/23322039.2017.

Muksin, M.R.S. and Rochaeti, N. (2020) ‘Pertimbangan Hakim Dalam Menggunakan Keterangan Ahli Kedokteran Forensik Sebagai Alat Bukti Tindak Pidana Pembunuhan’, Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 2(3), pp. 343–358. Available at: https://doi.org/10.14710/jphi.v2i3.343-358.

Muniati, khalisah dinah (2023) ‘efektivitas Visum et Repertum pada proses penyidikan dalam tindak pidana pembunuan berencana (studi putusan nomor: 214/Pid.B/2019/PN. BNA)’, Ilmu Kedokteran Kehakiman, 11(2), p. 29.

Priyanto, H. (2019) ‘pembuatan Visum et Repertum oleh dokter sebagai upaya mengungkap perkara didalam proses pengadilan’, Jurnal Idea Hukum, 5(1), pp. 1316–1331.

Putri, bungan sharfina andira (2024) ‘kajian viktimologi terhadap peran korban (victim precipitation) terjadinya tindak pidana penganiayaan biasa (studi putusan nomor 402/Pid.B/2023/PN Tjk)’, pp. 1–23.

Shara, D.W., Amelia, N.R. and Manalu, B.R. (2019) ‘Peranan Visum et Repertum dalam Proses Pembuktian Perkara Pidana Penganiayaan Biasa yang Mengakibatkan Kematian (Putusan Nomor: 3490/Pid.B/2015/Pn.Mdn)’, Jurnal Mercatoria, 12(1), p. 1. Available at: https://doi.org/10.31289/mercatoria.v12i1.2353.

Simarmata, A.N. and Sanjaya, O. (2023) ‘Visum et Repertum dalam Pembuktian Perkara Tindak Pidana Penganiayaan Berat (Kajian Putusan No. 434/Pid. B/2018/PNSim)’, Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), pp. 104–114.

Sukerta, I.N., Winarni, L.N. and Dewi, C.I.D.L. (2023) ‘Peranan Kekuatan Alat Bukti Keterangan Ahli dan Visum Et Revertum dalam Tindak Pidana Pembunuhan Anak oleh Ibunya di Wilayah Hukum Polda Bali’, Jurnal Studi Multidisiplin Ilmu, 1(1), pp. 19–23.Available at: http://penerbitgoodwood.com/index.php/Jasmi/article/view/1957.

Suryantha Tarigan, E., Perdana, S. and Fauzi, A. (2022) ‘Peran Visum et Repertum Sebagai Alat Bukti Surat Dalam Tindak Pidana Kekerasan’, Legalitas: Jurnal Hukum, 14(1), p. 11. Available at: https://doi.org/10.33087/legalitas.v14i1.277.
Published
2024-08-26
How to Cite
Dita, R. C., Rakia, A. S. R. S., & Hidayah, W. A. (2024). Visum Et Repertum Dalam Tindak Pidana Penganiayaan Yang Menyebabkan Matinya Seseorang Dilihat Dalam Perspektif Viktimologi Di Kota Sorong . Judge : Jurnal Hukum , 5(02), 207-219. https://doi.org/10.54209/judge.v5i02.697